Sistem Manajemen Basis Data Relasional (Relational Database
Management System/RDBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
dan mengorganisir data dalam suatu basis data relasional. Ini adalah pendekatan
yang populer dalam manajemen basis data yang mengadopsi model relasional yang
dikembangkan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1970-an. RDBMS menyediakan struktur
yang terstruktur dan efisien untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data
dalam bentuk tabel yang saling terhubung.
Berikut adalah penjelasan yang lebih komprehensif tentang
RDBMS:
1. Model Relasional: RDBMS berdasarkan model relasional,
yang menggambarkan hubungan antara entitas (tabel) dalam basis data. Setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom, dengan setiap kolom mewakili atribut (jenis
data) dan setiap baris mewakili catatan tunggal. Hubungan antara tabel
dijelaskan melalui kunci primer dan kunci asing.
2. Tabel: Tabel dalam RDBMS adalah entitas utama yang
digunakan untuk menyimpan data terstruktur. Setiap tabel memiliki nama unik dan
terdiri dari kolom dan baris. Kolom mewakili atribut atau jenis data tertentu,
sedangkan baris mewakili entitas tunggal atau catatan.
3. Kunci Primer (Primary Key): Kunci primer adalah kolom
(atau kombinasi kolom) yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam
tabel. Kunci primer digunakan untuk memastikan integritas data dan memungkinkan
pengguna untuk secara unik mengidentifikasi dan mengakses catatan tertentu
dalam tabel.
4. Kunci Asing (Foreign Key): Kunci asing adalah kolom atau
kombinasi kolom dalam satu tabel yang mengacu pada kunci primer di tabel lain.
Kunci asing digunakan untuk membentuk hubungan antara tabel dalam basis data
relasional. Ini memungkinkan pengguna untuk membangun hubungan antara entitas
terkait dan melakukan operasi penggabungan (join) antara tabel.
5. Operasi CRUD: RDBMS menyediakan operasi CRUD (Create,
Read, Update, Delete) untuk memanipulasi data dalam tabel. Dengan operasi
Create, pengguna dapat menyisipkan data baru ke dalam tabel. Operasi Read memungkinkan
pengguna untuk mengambil data dari tabel berdasarkan kriteria tertentu. Operasi
Update digunakan untuk memperbarui data yang ada, sedangkan operasi Delete
digunakan untuk menghapus data dari tabel.
6. Bahasa Query: RDBMS menyediakan bahasa query yang disebut SQL (Structured Query Language) untuk mengambil, memperbarui, dan menghapus data dalam tabel. SQL memungkinkan pengguna untuk mengartikan pertanyaan atau perintah dalam bentuk yang dapat dipahami oleh sistem basis data.
7. Normalisasi: Normalisasi adalah proses merancang struktur
basis data relasional yang efisien dan bebas dari redundansi. Tujuannya adalah
untuk mengurangi ambiguitas, meningkatkan efisiensi penyimpanan, dan memastikan
integritas data. Normalisasi melibatkan pemisahan data ke dalam tabel yang
lebih kecil dan mengorganisirnya berdasarkan dependensi fungsional.
8. Keamanan Data: RDBMS menyediakan mekanisme keamanan untuk
melindungi data dalam basis data. Ini termasuk pengaturan hak akses pengguna,
otorisasi, dan enkripsi data sensitif. Dengan menggunakan hak akses dan peran
yang sesuai, RDBMS memastikan bahwa hanya pengguna yang diotorisasi yang dapat
mengakses, memperbarui, atau menghapus data dalam basis data.
9. Transaksi: RDBMS mendukung konsep transaksi untuk menjaga
konsistensi dan integritas data. Transaksi adalah unit operasi yang independen
dan harus dieksekusi sepenuhnya atau tidak sama sekali. RDBMS menggunakan
mekanisme rollback (pembatalan) untuk mengembalikan basis data ke keadaan
sebelum transaksi jika terjadi kegagalan atau kesalahan.
10. Skalabilitas: RDBMS dirancang untuk mendukung
skalabilitas, yang berarti sistem dapat berkembang dan menangani volume data
yang semakin besar. Ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan struktur tabel,
mengindeks data, dan menggunakan teknik partisi untuk membagi data ke beberapa
server atau mesin.
RDBMS telah menjadi dasar penting dalam manajemen basis
data, dan banyak sistem manajemen basis data yang terkenal seperti MySQL,
Oracle, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, dan SQLite mengimplementasikan
prinsip-prinsip RDBMS dalam operasinya. Dengan menggunakan RDBMS, pengguna
dapat menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara efisien dan aman dalam
lingkungan basis data relasional.
