C# (dibaca "C sharp") adalah sebuah bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation pada tahun 2000
sebagai bagian dari platform .NET. C# dirancang untuk menggabungkan kekuatan
dari bahasa C++ dan bahasa-bahasa pemrograman modern seperti Java. Bahasa ini
memiliki fokus utama pada pengembangan aplikasi berbasis Windows dan web, namun
juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk platform lain seperti
Android dan iOS melalui kerangka kerja Xamarin.
Berikut ini adalah beberapa poin rinci tentang bahasa
pemrograman C#:
C# adalah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang berarti ia mendukung konsep pemrograman seperti enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme. Dalam C#, Anda bekerja dengan kelas dan objek untuk mengorganisasi kode dan data.
C# memiliki tipe data dasar seperti int (bilangan bulat), float/double (bilangan desimal), char (karakter), bool (boolean), dan lain-lain. Selain itu, Anda juga dapat mendefinisikan tipe data kustom dengan membuat kelas.
Kode C# ditulis dalam file dengan ekstensi ".cs". Setiap kode program C# harus berada dalam sebuah kelas. Setiap program C# harus memiliki method utama dengan nama "Main" sebagai titik masuk eksekusi program.
C# menggunakan konsep namespace untuk mengorganisasi kode ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda dan menghindari bentrokan nama. Anda dapat menggunakan namespace bawaan .NET atau membuat namespace sendiri.
C# memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif, sehingga ada banyak sumber daya dan dukungan online yang tersedia.
C# digunakan secara luas dengan .NET Framework, yang menyediakan berbagai pustaka kelas dan fungsi yang dapat Anda gunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi.
C# menggunakan sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection) untuk mengelola alokasi dan dealokasi memori, sehingga Anda tidak perlu mengelola memori secara manual.
C# mendukung mekanisme eksepsi yang memungkinkan Anda untuk menangani situasi-situasi tidak terduga dalam kode Anda dengan cara yang terstruktur.
C# mendukung konsep event dan delegat yang memungkinkan Anda untuk mengimplementasikan pola observer dan menghubungkan kode pemrograman berbeda secara longgar.
C# dapat digunakan dengan berbagai lingkungan pengembangan seperti Visual Studio, Visual Studio Code, dan MonoDevelop.
Meskipun C# pertama kali dikembangkan untuk platform Windows, namun dengan adanya implementasi .NET Core dan .NET 5+ yang cross-platform, Anda dapat mengembangkan aplikasi C# yang berjalan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
C# mendukung pemrograman asynchronous dengan menggunakan kata kunci "async" dan "await", memungkinkan Anda mengatasi operasi yang membutuhkan waktu lama tanpa menghambat jalannya program.
Bahasa pemrograman C# memiliki beragam kegunaan dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa kegunaan utama C#:
C# sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop berbasis Windows menggunakan teknologi seperti Windows Forms (WinForms) atau Windows Presentation Foundation (WPF). Aplikasi ini dapat mencakup program bisnis, aplikasi produktivitas, permainan, dan banyak lagi.
C# dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi web menggunakan kerangka kerja ASP.NET dan ASP.NET Core. Dengan menggunakan C# untuk server-side coding, pengembang dapat membuat situs web dinamis dan kuat dengan berbagai fungsionalitas.
Melalui platform Xamarin, C# dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile untuk Android dan iOS. Dengan berbagi kode bisnis antara platform, Xamarin memungkinkan pengembangan aplikasi mobile yang efisien dengan menggunakan C#.
C# digunakan secara luas dalam pengembangan permainan, terutama melalui penggunaan kerangka kerja Unity. Unity adalah salah satu platform pengembangan permainan paling populer yang mendukung scripting dengan C#, sehingga memungkinkan pengembang untuk membuat permainan yang menarik dengan mudah.
C# dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis cloud menggunakan layanan Microsoft Azure. Dengan C# dan ASP.NET Core, pengembang dapat membuat aplikasi cloud yang skalabel dan dapat diandalkan.
C# sering digunakan dalam pengembangan aplikasi bisnis dan enterprise. Kombinasi antara fitur-fitur bahasa C# yang kuat dan dukungan pustaka kelas .NET yang kaya menjadikannya pilihan populer untuk proyek-proyek besar dan kompleks.
C# dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sistem dan layanan yang berjalan di latar belakang untuk mengelola tugas-tugas tertentu dalam sistem operasi.
C# dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi IoT dengan bantuan .NET Core dan penggunaan pustaka kelas IoT yang tepat.
C# dapat digunakan dalam pengembangan algoritma dan analisis data yang kompleks karena memiliki fitur-fitur bahasa yang kuat dan dukungan pustaka numerik yang baik.
Sejarah C# dimulai pada akhir tahun 1990-an ketika Microsoft menyadari bahwa para pengembang membutuhkan bahasa pemrograman yang kuat, modern, dan mudah digunakan untuk membangun aplikasi di atas platform Windows. Mereka ingin bahasa tersebut menggabungkan kelebihan dari bahasa C++ dan kemudahan pemrograman seperti pada bahasa Java. Inilah yang mendorong tim Microsoft untuk mengembangkan bahasa pemrograman C#.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah C#:
Pengembangan C# dimulai pada tahun 1999 oleh Tim Pemrograman Bahasa di Microsoft, yang dipimpin oleh Anders Hejlsberg. Anders Hejlsberg sebelumnya juga telah berkontribusi pada pengembangan Turbo Pascal dan Delphi.
C# pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2000 sebagai bagian dari Microsoft Visual Studio 2002, yang merupakan versi pertama dari lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang menyediakan dukungan untuk bahasa ini.
Pada tahun yang sama, C# diajukan sebagai standar oleh Ecma International (European Computer Manufacturers Association) dengan nomor standar ECMA-334. Langkah ini membuka jalan bagi C# untuk menjadi bahasa pemrograman lintas-platform.
C# dirancang sebagai bahasa pemrograman utama untuk platform .NET Framework, yang juga diperkenalkan pada tahun 2000. .NET Framework adalah kerangka kerja perangkat lunak yang luas, menyediakan pustaka kelas dan lingkungan runtime untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi berbasis Windows.
C# mengalami berbagai peningkatan versi sejak diperkenalkan. Beberapa versi utama termasuk C# 2.0 (2005), C# 3.0 (2007), C# 4.0 (2010), C# 5.0 (2012), C# 6.0 (2015), C# 7.0 (2017), dan seterusnya. Setiap versi baru membawa fitur-fitur baru dan peningkatan kinerja.
Seiring dengan perkembangan .NET Core (kemudian digabung menjadi .NET 5+), C# mulai mendukung pengembangan lintas-platform. Pengenalan .NET Core pada tahun 2016 memungkinkan pengembang untuk menjalankan aplikasi C# di platform selain Windows, termasuk macOS dan Linux.
Pada tahun 2014, Microsoft mengumumkan rencana untuk menjadikan .NET Core dan bahasa C# sebagai proyek sumber terbuka (open source). Dengan ini, komunitas pengembang dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan dan meningkatkan ekosistem .NET.
Pada November 2020, Microsoft merilis .NET 5, yang merupakan kombinasi dari .NET Core dan .NET Framework. .NET 5 menjadi langkah besar dalam menyatukan ekosistem .NET dan menyediakan platform yang lebih terintegrasi dan konsisten untuk pengembang.
C# saat ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
populer dan banyak digunakan, terutama dalam pengembangan aplikasi desktop,
web, dan mobile. Dengan terus berkembangnya teknologi dan platform, C#
diharapkan akan terus berevolusi dan menjadi bahasa pemrograman yang relevan
dan kuat dalam masa mendatang.
